Sunday, June 13, 2010

Metode pengobatan mata dengan madu

madu murni
Madu, siapa yang tidak kenal dengan yang namanya madu. Sudah banyak yang membuktikan berbagi macam manfaat madu. Manfaat madu telah teruji untuk mengobati dan memperbaiki kondisi mata. Pada tahun 1981 Dr. Emara M.H, Kepala jurusan Kedokteran Mata di Al-Mansura University, telah berhasil membuktikan keampuhan madu untuk mengobati peradangan pada kornea mata, kebutaan pada kornea mata yang disebabkan oleh virus herpes, serta peradangan dan dehidrasi pada konjungtiva (selaput pada kelopak mata).

Madu adalah makanan yang mengandung aneka zat gizi seperti karbohidrat , protein , asam amino, vitamin, mineral, dekstrin , pigmen tumbuhan dan komponen.

Metode pengobatan mata dengan madu

Madu yang digunakan adalah madu pilihan yang telah disterilkan. Penggunaanya adalah dengan cara diteteskan 1-2 tetes madu. Terapi ini biasanya akan menyebabkan mata menjadi perih untuk beberapa saat dengan disertai keluarnya air mata. Setelah ditetesin madu mata kondisi mata umumnya akan membaik 85% dan penglihatan menjadi lebih terang.

Hasil Penelitian terapi madu sebagai obat tetes mata

Sebagian besar pasien mata yang ditangani dalam penelitian menggunakan madu menunjukan hasil yang menggembirakan.

Khasiat dan Kegunaan Madu:

1. Baik untuk sel syaraf mata karena kaya vitamin “A” sehingga dapat mencegah dan menyembuhkan Katarak, mata minus, mata plus, silinder dan sakit mata (belekan).

2. Sifat hidroskopis madu menyebabkan mata tidak cepat kering baik untuk mata yang cepat lelah dan berair.

3. Memiliki sifat antioksidan sehingga mampu membersihkan mata dari partikel-partikel debu dan hasil oksidasi mata.

4. Daya antibakterinya dapat membunuh kuman-kuman dalam mata. (sakit mata)

Cara Pemakaian:

Teteskan pada mata 1tetes 2x sehari
Perhatian:

1. Setelah diteteskan mata agak terasa perih tapi akan kembali normal dalam 1-2 menit dan penglihatan mata menjadi lebih terang dan nyaman.

2. Jangan digunakan pada mata yang telah dioperasi dan mata yang telah dipasang penanaman lensa.

Pengobatan tradisional dengan madu saya yakin lebih aman, karena madu tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya.
Joko Catur madu
Wednesday, June 9, 2010

Madu Mengobati TBC dan Flek Paru-paru Anak

Madu ternyata bisa Mengobati TBC dan Flek Paru-paru Anak, Madu juga bisa untuk Mengobati Batuk. Madu diberikan sebanyak setengah sendok makan sebelum makan. Diberikan sehari 3 kali, paling tidak diberikan selama 6 bulan berturu-turut. Jika ada pegagan, buatlah rebusan daun pegagan, disaring masih panas, bubuhi madu sebelum diminum suam-suam. Insyaallah TBC akan segera sembuh.
Joko Catur madu

Pepaya Obat Kanker sampai Penghitam Rambut


Merawat kesehatan tak memerlukan biaya dan usaha yang banyak.Kita bisa memanfaatkan apa yang ada di lingkungan kita, sebagai contoh pepaya. Buah pepaya selama ini hanya dikenal sebagai buah pencuci mulut, sekarang penelitian membuktikan lain. Dari akar hingga daun pepaya memberikan manfaat yang sangat besar bagi manusia. Tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan, tapi juga sebagai bahan dasar kosmetik, penghitam rambut, menyehatkan mata bahkan mampu melawan kanker

Sebenarnya, pepaya bukan tanaman asli Indonesia. Pepaya merupakan tanaman dari famili caricaceae yang berasal dari Amerika Tengah. Tanaman ini banyak tumbuh di Meksiko dan Costa Rica. Tanaman tersebut bisa tumbuh subur di daerah tropis maupun sub tropis. Baahkan, tanaman buah ini bisa tumbuh dan berkembang di daerah-daerah basah dan kering, dataran rendah maupun dataran tinggi, seeperti daerah pegunungan dengan ketinggian lebih dari 1000 meter dari permukaan laut.
Tinggi tanaman ini bisa mencapai 8-10 meter, tergantung dari besar kecilnya kadar air dan unsur hara dalam tanah. Di Indonesia, sentra pengembangan pepaya terdapat di hampir seluruh Pulau Jawa, Sumatra Selatan, Bali dan Nusa Tenggara Barat.

1. Kandungan Pepaya
Buah pepaya mengandung berbagai nutrisi yang berguna bagi tubuh. Seperti aneka vitamin, betakaroten, protein, lemak dan berbagai enzim dan senyawa yang sangat berguna bagi tubuh manusia. “Tetapi menurut saya, yang paling banyak terdapat dalam pepaya adalah vitamin A dan betakaroten. Fungsi betakaroten adalah sebagai antioksidan,” jelas Bambang S. Djokolelono, seorang herbalis dan holistic instruktur yang memiliki sebuah klinik pengobatan di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur.

Senyawa paling terkenal yang terkandung dalam pepaya adalah papain. Senyawa ini terkenal karena fungsinya sebagai proteolitik atau enzim pemecah protein. Papain sekarang sudah banyak dipergunakan dalam industri, sebagai bahan obat-obatan, kosmetik dan tekstil. Buah pepaya merupakan penghasil papain terbanyak, yakni sekitar 400 milk clotting units (MCU) gram. Beda dengan bagian batang dan daun pepaya yang hanya menghasilkan 200 MCU/gram.

Ada tiga macam papain yang diproduksi pepaya. Papain kasar (crude papain), papain bersih (refined papain) dan papain murni (pure papain). Untuk mendapatkan papain terbaik, pihak Botanical Derivatives Catalogue Amerika Serikat telah menetapkan standar mutu papain. Jika papain yang dihasilkan sebuah perusahaan atau negara tidak memenuhi standar yang ditntukan, dianggap tidak layak untuk memasuki pasaran Amerika dan Eropa. Hanya saja, tidak ada kejelasan bagaimana caranya menentukan standar mutu papain yang ingin dicapai.

2. Manfaat Pepaya

Sebagai seseorang yang telah menggeluti dunia herbal sejak tahun 2002, Bambang mengakui, di balik rasa enaknya, pepaya mempunyai berbagai manfaat. “Para ibu rumah tangga mungkin sudah tahu salah stu manfaat getah buah pepaya. Ternyata, getah yang berasal dri buah pepaya bisa digunakan untuk mempercepat proses pelunakan daging. Sementara buah pepaya matang, sangat berguna untuk memperlancar proses pencernaan,” jelasnya.

Menurut Bambang, masalah pecernaan sangat penting. Kalau hal ini tidak segera diatasi, maka akan menjalar ke bagian tubuh yang lain. Itu sebabnya, di China dikembangkan pola pengobatan tradisional yang menggunakan pepaya sebagai bahan dasar obat-obatan. Terutama untuk mengatasi gangguan pencernaan, herbalis ini menganjurkan untuk meminum ramuan yang terbuat dari pepaya.

Caranya, ambil buah pepaya dengan ukuran tertentu. Gunakan buah pepaya yang masih memiliki kulit dan biji lantas diblender hingga diperoleh cairan halus. Kemudian saring airnya dan minum sebanyak 200 cc setiap tiga hari. Bagi yang mengalami kesulitan pencernaan, ramuan ini diyakini mampu memperlancar proses pencernaan hanya dalam beberapa hari.

Ternyata, buah pepaya tidak hanya digunakan untuk mmemperlancar proses pencernaan. Pada tahun 1997, Yayasan Kanker International mengumumkan bahwa kandungan Vitamin C dan karoten dalam buah pepaya, mampu mencegah kanker. Selain itu, buah pepaya juga dapat dimanfaatkan melawan kanker kolon, kanker pankreas, kanker kantung kemih dan kanker payudara, selain mampu mengurangi radikal bebas yang menjadi biang kanker.

Pepaya tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan. Saat ini kandungan papain dalam pepaya sudah dikembangkan untuk bahan kecantikan. Papain menjadi bahan dasar pembuatan krim dan pembersih muka. Karena papain dipercaya mampu melarutkan sel-sel mati yang melekat pad kulit terlepas. Seperti noda dan flek pada kulit. Papain juga digunakan sebagai bahan pembuat pasta gigi, karena fungsinya yang dapat membersihkan sisa-sisa makanan yang melekat di gigi

Pepaya juga dapat digunakan sebagai bahan dasar obat jerawat. Caranya, ambil daun pepaya yang sudah tua kemudian dijemur hingga kering lalu ditumbuk sampai halus. Setelah itu ditambahkan satu setengah sendok air sebelum dioleskan pada bagian wajah yang ditumbuhi jerawat.

Kalau daun pepaya mampu mengatasi jerawat, getah pepaya sangat mujarab untuk mengobati telapak kaki yang pecah. Caranya, sering-seringlah mengoleskan getah pepaya pada telapak kaki yang pecah sampai sembuh..

Perlu Anda ketahui, biji pepaya mampu menjaga kesehatan mata, biji pepaya mengandung senyawa likopen yang penting bagi kesehatan mata. Bila kamu tidak tahan akan rasa getirnya, maka kamu dapat mengonsumsinya dengan ditambah madu, atau sebagai campuran minum teh. Selain itu bisa juga biji tersebut dijemur atau disangrai untuk kemudian dimakan sebagai snack. Konsumsilah biji pepaya secara teratur, kira-kira tiga kali sehari sebanyak sepuluh butir.
Joko Catur kanker, mata, pepaya, rambut
Thursday, June 3, 2010

Ramuan Tradisional Mencegah Ejakulasi Dini

ejakulasi diniRamuan Tradisional mencegah Ejakulasi Dini ( Ramuan Tradisional Ejakulasi Lama ). Akan malu sekali rasanya menjadi lelaki jika hanya dalam beberapa kali digoyang sudah mencle, hee... kayak iklan jualan obat nih kalimatnya. Oke, gak perlu banyak basa basi. kita lanjutkan saja tulisan tentang ramuan tradisional menjaga keharmonisan rumah tangga dari sisi seksual. Tulisan ini saya beri topik resep menahan keluarnya air mani agar tidak cepat muncrat.



Bahan-bahannya:
  • Bawang Putih
  • Air minum setengah gelas
  • Teluar ayam kampung
  • Bawang merah

Cara pembuatannya:

Bawang merah dan bawang putih ditumbuk hingga halus, kemudian dicampurkan dengan kuning telur dan air. Panaskan ramuan diatas api hingga mendidih betul, lalu angkat dan dinginkan.

Setelah sholat ashar ramuan ini diminum sebelum makan. Insyaallah sewaktu berjima' tidak akan cepat keluar sebelum istri terpuaskan, heee.... Ramuan Tradisional untuk Vitalitas Seksual ini hanya baik digunakan untuk yang sudah menikah .... tau sendiri kan alasannya.
Joko Catur ejakulasi dini